Wednesday, 19 February 2014

SILAHISABUNGAN DUA PRIBADI BERBEDA ( Bagian 8)

Tags

KEHIDUPAN TAMBUN RAJA


         Masih dalam tulisan khayal Abdullah Silalahi, SH, dkk; dijelaskan selama si Tambun Raja di Silalahi Nabolak, dikisahkan disiksa oleh ke-7 hahadolinya hingga tangan si Tambun Raja cidera bahkan hampir dibunuh dan yang mengobati adalah Pintahaomasan. Boleh saja klaim ini adalah cara Silalahi Raja mendiskreditkan marga turpuk Loho Raja sampai Batu Raja anak Pinggan Matio; sebaliknya menonjolkan “kebaikan” Pintahaomasan dengan maksud dan tujuan memecah belah hubungan pomparan si Tambun Raja dengan si 7 (pitu) turpuk. Mungkinkah ada tujuan lain, yakni hendak merangkul pomparan si Tambun Raja seperti kejadian tahun 1964 di Balige dan berlanjut hingga sekarang ini? Berpulang kepada pomparan si Tambun Raja dan pomparan Silalahi Raja yang menulis dan yang mendukung penulisan demikian. Hai, pomparan Tambun Raja kenalilah karakter dasar dan perlakuan keturunan si-7 turpuk kepadamu, dari dulu hingga saat ini; adakah perlakuan keji demikian pernah kamu alami?


EmoticonEmoticon