Wednesday, 19 February 2014

SILAHISABUNGAN DUA PRIBADI BERBEDA ( bagian 5)

Tags

HUBUNGAN SILAHISABUNGAN DENGAN SIRAJAOLOAN

         Karena kekhususan kisah perjalanan kepergian Silahisabungan dan Sirajaoloan dari Lumban Gorat, maka sesama keturunan Silahisabungan dan Sirajaoloan hingga sekarang ini menyapa marhaha-maranggi terutama Sinambela, Sihite dan Manullang walaupun sudah saling mengawini. Sikap saling hormat dan bertutur sapa layaknya abang-adik ini adalah karena kenangan sapardalanan-sapardangolan yang dipesankan Silahisabungan kepada anak-anaknya; dan sebaliknya pesan Sirajaoloan kepada anak-anaknya. Dapdap di Silalahi Nabolak yang kini masih ada menjadi saksi dan bukti abadi bahwa Silahisabungan dan Sirajaoloan pernah berjanji.

         Di sisi lain, meskipun Sibagotnipohan dan Sipaetua adalah abang kandung Silahisabungan dan Sirajaoloan, tetapi tidak pernah keturunan Silahisabungan dan Sirajaoloan menyapa keturunan Sibagotnipohan dan Sipaetua dengan sebutan "Abang". Dalam keseharian ada sebagian keturunan Silahisabungan menyapa abang khususnya kepada Tampubolon adalah dikarenakan Tuan Sihubil ayah Tampubolon mengangkat anak Silalahi Siraja Parmahan cucu Sondi Raja yang diculik suruhan Tuan Sihubil dari tempat penggembalaan (parmahanan) di Simartaja, Silalahi Nabolak.


         Mengapa keturunan Silahisabungan yang harus diinginkan oleh Tuan Sihubil bukan keturunan Sipaetua dari Laguboti atau keturunan Sirajaoloan dari Bakara yang jaraknya lebih dekat dibandingkan dengan Silalahi Nabolak? Tidak lain adalah karena Silahisabungan lah yang bersumpah “soara ni takkem naso jadi begeonku jala tippul ni apim naso jadi idaonku.” Tuan Sihubil harus meminta maaf! Dan terbukti, tak lama setelah Siraja Parmahan dipatortor dan diangkat anak oleh Tuan Sihubil lahirlah Tampubolon (Tampuknabolon, untuk konfirmasi tanyakan hal ini kepada marga Tampubolon agar jangan lagi lahir cerita khayal). Seperti disebut di atas, di Balige, Siraja Parmahan mempunyai 4 (empat) orang anak dan dinamai Sihaloho, Sinagiro, Sinabang, dan Sinabutar. Pemberian nama-nama ini mengingatkan dia kepada Saudaranya yang dia tinggalkan di Silalahi Nabolak.

Bersambung ke BAGIAN 6 KLik http://pssm1281.blogspot.com/2014/02/silahisabungan-dua-pribadi-berbeda_3468.html


EmoticonEmoticon